Sunday 8 May 2016

Hadirnya Kembali Si Plethok Hijau

Tua2 keladi, makin tua makin banyak yang menyukai. Itulah kira2 yang lebih tepat tuk motorku yang ini.

Banyak sahabat2 penggemar motor tua menyebut motor tuaku ini dengan sebutan ASTUTI. Tau tidak mengapa mereka menyebut motor tuaku ini dengan sebutan ASTUTI ? Karena Astuti adalah kepanjangan dari Astrea Tujuh Tiga, maksudnya Honda Astrea tahun tujupuluh tiga.

Pengin tahu penampakannya, ini nih belum 100% selesai kubangun tapi sudah enak kalo dipandang kok





Sebenarnya saat dapet bahan motor ini rasa2nya males gan membayarnya. Karena kondisi fisiknya sudah nggak karuan, mesin sangat kasar, lampu mati, nggak ada plat nomornya, rem belakang blong, spion juga kososng, knalpot brong (kayak motor yg dipake kampanye).

Padahal motor tersebut harus saya bawa turun dari Karangpandan Kra ke solo tanpa kape rem dan lampu. Sempat degdegan juga nih, kalo2 dicegat pak Polisi bisa berabe nih. Tapi begitu saya lihat BPKB dan STNKnya (walau dah off 9th) ternyata tertera ASTUTI (Astrea Tuju Tiga) dan warnya sangat langka Hijau, akhirnya semangat tuk membelinya semakin menggelora nih.

Dan yang membuatku lebih senang lagi, motor C50 ku kini tidak sendiri lagi. Ada temennya eyou !!!!